Jumat, 04 Februari 2011

Pledoi

(karena ayatku tercecer)
buat Faiz m.

aku tak hendak bertindih-tikam
serupa Habil dan Kabil
tentang sepotong ayatku yang terseret lalu larut dalam sajakmu
di situ, di alam terbayang, dunia yang kau gumpalkan
masih kusinggahi setiap musim yang menggugurkan catatan diriku

kelak bilaku tersesat di simpang abad
kuimla bait itu, sebagai doa pada tuhan



1427

Tidak ada komentar:

Posting Komentar